The McKinsey Way

Konsep yang sangat menarik dan OKE banget dalam menyelesaikan permasalahan yaitu The McKinsey Way, ini menjadi salah satu basic fundamental dalam menyelesaikan suatu permasalahan dalam bisnis, dan tidak menutup kemungkinan juga diluar permasalahan bisnis lohh...hehehe. Sebelum kita bahas lanjut, apa sih masalah itu ???

Masalah atau problem terjadi karena adanya GAP atau kesenjangan antara realita dan ekspektasi, sehingga menimbulkan suatu permasalahan/problem.

Dalam memecahkan suatu permasalahan sehingga membangun solusi, terdapat 3 komponen dasar yang digunakan diantaranya, yaitu :

1. Berdasarkan Data/FaktaSemua hal yang terkait dengan analisa harus berdasarkan fakta yang ada, tidak berdasarkan insting, intuisi maupun perkiraan saja. misalnya suatu klien memiliki permasalahan yaitu outlet yang dibuka diantara kawasan perumahan elite yang sangat padat sekitar 5000 penduduk dari perusahaan kuliner membuka restoran, namun kenyataannya penjualannya sangat buruk, walaupun traffic konsumen disekitar tinggi, produk bagus, dan promosi iklan selalu berjalan. ternyata setelah dilakukan berbagai observasi, kebiasaan dari konsumen di kawasan tersebut selalu pulang ke rumah Pagi dan selalu pulang malam. Berdasarkan fakta tersebut barulah diproses identifikasi dari permasalahan tersebut, lalu program apa yang akan dilakukan, dan solusi apa yang akan direalisasikan. Seperti bekerjasama dengan gojek dengan layanan gofood sehingga penjualan tidak hanya secara offline di outlet, delivery order dan lainnya.

2. Berpikir secara terstruktur dan rapih, Semua data yang diperoleh harus disusun dan dikelompokkan secara sistimatis, jika ada yang tidak terlalu relevan bisa dijadikan data sekunder. Berpikir secara terstruktur dalam menghadapi permasalahan dengan metode MECE atau pendekatan dari "mutually exclusive and collectively exhaustive", merupakan suatu konsep yang menerapkan adanya kesempurnaan (atau mendekati) kerangka berpikir. Berpikir saling eksklusif , lengkap secara kolektif, hal ini merupakan prasyarat mutlak dari proses pemecahan masalah di Mckinsey. Setiap dokumen, (termasuk intenal memo), setiap presentasi , e-mail , voice mail yang dihasilkan konsultan oleh seorang konsultan diharapkan menjadi MECE. Metode ini dimulai dari tingkat tertinggi solusi dari pokok – pokok persoalan, selanjutnya diselidiki apakah ada kaitannya antara persoalan yang berbeda, jika ada, maka hal ini termasuk saling eksklusif (mutually exclusive), jika semua hal yang terkait sudah dipikirkan diantara kelompok kerja maka persoalan sudah lengkap secara kolektif (collectively exhausted).

Sebagai contoh untuk studi kasus sebagai berikut ada perusahaan perkakas yang berniat untuk meningkatkan kinerja penjualan, dari hasil curah pendapat awal, mungkin muncul beberapa ide yang terkait penjualan :
   Mengubah cara menjual perkakas
   Memperbaiki cara kita memasarkan perkakas
   Mengurangi biaya satuan per-unit perkakas

Selanjutnya dilakukan proses curah pendapat untuk memikirkan secara lengkap dan kolektif dari semua anggota tim. Sekarang kita akan memperoleh hasil sebagai berikut :
   Mengubah cara menjual perkakas kepada outlet eceran
   Memperbaiki cara memasarkan perkakas pada konsumen,   
            •  Merekayasa kembali proses produksi untuk meningkatkan kualitas perkakas
   Mengurangi biaya satuan dari perkakas
              Merekayasa proses produksi untuk mengurangi biaya satuan

3. Didorong secara Hipotesis, Proses penelusuran data didorong oleh hipotesis yang sebelumnya sudah didiskusikan, hal lain yang tidak didorong oleh hipotesis awal bisa dijadikan alternatif pemikiran untuk menentukan faktor lain yang mungkin muncul pada proses pemecahan masalah.
Beberapa langkah sederhana dalam penentuan hipotesis awal yang dilakukan para konsultan adalah sebagai berikut :
     Mencerna sebanyak mungkin dasar fakta yang sangat relevan dengan permasalahan atau rencana perbaikan yang dilakukan.
   Melakukan research dari hasil publikasi perdagangan atau industri sejenis, sehingga dapat mengidentifikasi ciri khas dari persoalan industri yang dihadapi.
    Berdiskusi dengan orang – orang yang ahli dalam bidang yang sesuai dengan permasalahan yang kita hadapi.  

Proses yang dilakukan semua ini dapat mengasilkan hidotesis awal untuk mengidentifikasi pemicu kunci (key drivers) dari permasalahan, yang selanjutnya dapat ditentukan rekomendasi penyelesaian masalah tersebut.

Semoga bermanfaat :)

Komentar