Pelanggan Puas bak Nabi dan sebaliknya yang tidak puas bak Teroris.

Pelanggan atau Konsumen adalah RAJA, maka layanilah dengan seksama dan sebaik mungkin...
itulah kalimat yang selalu saya ingat dan dengar selama berjualan apapun,
Hanya perusahaan yang tidak peduli dengan pelanggan, yang tidak peduli dengan pertumbuhan perusahaan dan tidak peduli dengan profitabilitas perusahaan yang boleh menghindar dari masalah KEPUASAN PELANGGAN. Dan saya yakin jika kita menanam KEPUASAN, pasti akan menuai LABA..


Saya pernah baca artikel tentang NABI dan TERORIS, yang inti ceritanya yaitu Konsumen/Pelanggan biasanya yang PUAS akan menceritakan kepada keluarga dan rekan dekat-dekatnya, bahkan kalau tidak cerita sekalipun, mereka umumnya siap untuk memberikan saran atau informasi terbaiknya secara tulus. Cara komunikasi ini sungguh sangat efektif, oleh karena itu setiap perusahaan berusaha untuk mengontrol dan memanfaatkan secara optimal. Puas tidaknya pelanggan merupakan faktor dominan dari komunikasi ini.

Banyak survei menunjukkan bahwa pelanggan yang puas, umumnya akan menceritakan kepada sekitar 2-4 orang. Sebaliknya, apabila mereka tidak puas, mereka akan menceritakan 8-12 orang. Oleh karena itu, setiap perusahaan, mau tidak mau, harus menciptakan sebanyak mungkin pelanggan yang puas dan mengeliminasi jumlah pelanggan yang tidak puas.
Pelanggan yang sangat puas bertindak bak Nabi, mereka senang menyebarkan kabar baik untuk perusahaan dengan rasa tulus dan tanpa meminta komisi. Oleh karena itu penting sekali perusahaan untuk menciptakan sebanyak mungkin Nabi terutama dari pelanggan intinya.
Sebaliknya, pelanggan yang tidak puas, umumnya bertindak bak TERORIS, untuk memuntahkan kejengkelannya, mereka tidak henti-hentinya menyebarkan bau busuk, bahkan ceritanya sering dibuat lebih negatif dari sebenarnya. Sekelompok teroris ini, jelas sangat merugikan perusahaan terutama kalau mulai menggunakan media sosial yang sangat mudah viral.

Bagaimana kepuasan pelanggan akan terwujud ? Kepuasan pelanggan akan terwujud berkat komitmen dari top manajemen dan seluruh staf untuk memberi pelayanan yang baik, service yang baik, lebih penting lagi membeli barang/jasa yang benar-benar sesuai kualitas dengan garansi layak. 

Kepuasan pelanggan tercipta mulai dari hal-hal detil, dan sekecil apapun dan kepuasan pelanggan harus dimulai dari HATI, yaitu kesadaran dan kecintaan terhadap PELANGGAN.

Sekian, Apapun bidang usaha anda, marilah kita mulai menghitung Nabi dan Teroris. Setelah itu, pertimbangkan program untuk menciptakan sejumlah Nabi dan mengurangi Teroris. Semoga kita dapat menjaga serta mempertahankan kepuasan pelanggan sehingga pelanggan loyal terhadap bisnis kita. Terimakasih

Komentar